Melimit Bandwidth Per Client Dengan MikroTik

Contoh Kasus Warnet

        • Bandwidth Total= 512k
        • Jumlah Client = 8
        • Ip router Mikrotik = 192.168.0.1
        • Ip client = 192.168.0.2-192.168.0.9

 

  • Buat Mangle

/ip firewall mangle

add chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=client1 passthrough=yes dst-address=192.168.0.2
add chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=client1 passthrough=no connection-mark=client1
add chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=client2 passthrough=yes dst-address=192.168.0.3
add chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=client2 passthrough=no connection-mark=client2

---------> dan seterusnya sampai 8 client

  • Buat Queue Tree

/queue tree

add name="all-warnet" parent=global-out packet-mark=all-warnet limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=512000

 

add name="client1" parent=all-warnet packet-mark=client1 limit-at=70000 queue=default priority=3 max-limit=512000


add name="client2" parent=all-warnet packet-mark=client2 limit-at=70000 queue=default priority=3 max-limit=512000

---------> dan seterusnya sampai 8 client

  • Untuk membatasi agar client selain IP diatas tidak bisa mengakses internet

/ip firewall address-list

add address=192.168.0.2 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.3 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.4 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.5 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.6 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.7 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.8 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.9 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.10 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.11 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.12 list=boleh disabled=no

add address=192.168.0.13 list=boleh disabled=no

/ip firewall nat

add chain=srcnat disabled=no src-address-list=boleh action=masquerade

Atau

/ip firewall filter add chain=forward src-address=192.168.0.14-192.168.0.254 action=drop

/ip firewall filter add chain=forward dst-address=192.168.0.14-192.168.0.254 action=drop

Catt:

Sesuaikan dengan IP Address jaringan anda..

Trial n error adalah biasa.

 

Source Here

41 Responses to "Melimit Bandwidth Per Client Dengan MikroTik"

  1. mohon maaf merepotkan lagi mas , he he
    mau tanya

    saya sudah berhasil buat mangle diatas
    tapi saat mulai buat queue tree sepertinya ada masalah

    /queue tree

    saat sy masukan add name="client1" parent=all-warnet packet-mark=client1 limit-at=70000 queue=default priority=3 max-limit=512000

    muncul balasan 'input does not match any value of parent'

    kira2 apa yang salah ya mas...
    mohon bantuannya.. terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba setting mikrotik standar dulu, tanpa ada pengaturan lain-lainnya, yang penting klien bisa terhubung atau konek dengan internet.
      Jika semua sudah OK, baru setting mikrotiknya, kalau tidak bisa menggunakan copas script coba lakukan dengan cara memasukkan secara manual.

      Nanti permasalahannya akan ketemu, mungkin ada yang kurang atau berlebih.

      Delete
  2. stelah saya pikir2 kemaren, mungkin permasalahannya ada di IP PC ya mas... soalnya IP PC disemua client & OP saya rubah jadi 'obtain automatically'

    kalo sy setting ip nya internet jadi gak konek

    gimana mas, ternyata ip nya gak ada

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika IP semua computer di obtain tidak masalah, tinggal lihat detai IP nya kemudian catat,

      Caranya :
      Start ---> Control Panel ---> Network Connection ---> Klik Kanan "Local Area Connection" ---> Status ---> Support

      Disitu akan terlihat IP Address, Net Mask dan Gateway Computer.

      Atau dengan nyalakan semua kompi client dan lihat di Billing IP address yang konek (test Billing Explorer DeskPro8 Vista7 2010 F.12 Security#6Edition)

      Coba masukan ulang Scrip Mikrotik ini di WinBox

      /queue tree
      add name="all-warnet" parent=global-out packet-mark=all-warnet limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=512000

      Catt:
      Jika scriptnya di copas harus diawali dengan :
      /queue tree
      add name="all-warnet" parent=global-out packet-mark=all-warnet limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=512000

      /queue tree
      add name="client1" parent=all-warnet packet-mark=client1 limit-at=70000 queue=default priority=3 max-limit=512000

      /queue tree
      add name="client2" parent=all-warnet packet-mark=client1 limit-at=70000 queue=default priority=3 max-limit=512000

      /queue tree
      add name="client3" parent=all-warnet packet-mark=client1 limit-at=70000 queue=default priority=3 max-limit=512000


      sampai jumlah yang di inginkan..

      Delete
  3. > parent=all-warnet < ini kek nya yang bikin err ya harus di sesuaikan dulu sama yang ada....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul..
      Sesuaikan dengan settinga IP Anda..

      Kalo copas error coba masukin secara manual.

      Delete
    2. dah sukkses saya om sepuluh jari.. mantap
      di buat dulu ternyata parent all-warnet nya

      tapi ngelag.. koneksi saya 2mb speedy

      scripnya sperti ini
      /ip firewall mangle add chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=client1 passthrough=yes dst-address=192.168.3.1
      /ip firewall mangle add chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=client1 passthrough=no connection-mark=client1

      /ip firewall mangle add chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=client2 passthrough=yes dst-address=192.168.3.2
      /ip firewall mangle add chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=client2 passthrough=no connection-mark=client2

      ---dst


      /queue tree add name="all-warnet" parent=global-out packet-mark=all-warnet limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=512000

      ---


      /queue tree add name="client1" parent=all-warnet packet-mark=client1 limit-at=70000 queue=default priority=3 max-limit=512000


      /queue tree add name="client2" parent=all-warnet packet-mark=client2 limit-at=70000 queue=default priority=3 max-limit=512000

      ----dst

      apa yang perlu di perbaiki limit-at(...) atau max-limit(...)
      mohon pencerahannya.. tapi saya otak atik manual perclient melalui queue
      limit-at saya buat 256k
      max-limit sata buat 512
      dan
      di all-warnet global out saya buat 2M
      mohaon di sempurnakan lagi biar pembagiannya mangstab
      sebelum nya terimakasih..

      Delete
    3. Hehehehehehhe.. Ngeleg ya?
      Tentu saja ngeleg, tutorial diatas untuk bandwidth 512k, sesuaikan saja dengan bandwidth anda.

      Untuk "all-warnet global out"
      biarkan saja nol, sebab bandwidth speedy itu tidak stabil, kadang bisa lebih dari 2M kadang juga kurang.

      Untuk "limit-at" : bagi aja 2M dengan jumlah klient yang konek ke internet, misalnya 10 unit jadi 200k

      Untuk "max-limit" ya 2M (atau pilih speednet rata-rata speedy 2M, berkisar antara 1500k - 1900k)

      Delete
    4. 14 ekor pc (game brosing dll) + 1 server buat biling + 1 buat main game khusus op (saya sendiri)= total 16 pc
      pake paket speedy 2M

      saya labil om, kemarin pake setingan mikrotik yang ga bridge, barusan di bridge.. cma pingin coba2 aja setingan... tapi saya back up... yang repot klo mikrotik dari bridge eh tiba tiba siang siang usil rombak mikrotik,,, rombak ip semua pc deh... abis tergiur sama artikel om sepuluh jari.. hehehehe

      TQ banget artikel2nya, terutama tentang mikrotik
      update lagi om artikelnya.. lagi semangat nh.. hehhe

      Delete
    5. Ooo,. gitu ya. heheheh..
      Kasihan yang main..!

      Kalo ingin berlajar, coba aja menggunakan PC bekas dulu, Pentium III bisa kok.
      Belajar sepuasnya tanpa mengganggu yang main. Nah kalo warnet lagi sepi baru coba test ke internet.. berhasil apa tidak. Begitu..!

      Sumbang saran saja. :) :) :)

      Delete
  4. (Pentium III bisa kok.)
    maksudnya bikin mikrotik pc?
    bagus mana rb750 ato mikrotik pc pentium III?

    saya pake rb750 sengaja beli habis baca artikel om sepuluh jari...

    hehehehe... limit-at 256k max-limit 1900k seru kek nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo soal bagus, tentu yang ada licence nya, Kalo Mikrotik PC. taulah pasti MikroTik OS nya crackan, dan tentu fasilitasnya tidak sebagus RB.

      Buat anda silahkan coba-coba.. kan belajar, trial n error itu biasa.. OK

      Delete
  5. ini yg saya cari mas.. semua tutor dari mas bener² mudah di ingat.. beda ama org yg ribet dan UUD(ujung²nya duit)
    makasih mas semua tutornya.. semoga Tuhan membalas ilmu bermanfaatnya..

    mau nnya nih master

    1.yg upload masih lolos yah mas ??

    2.apa ada mangle ama queue buat batasin upload client??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 Masahiro Chawa San...

      Untuk Upload,.. coba perhatikan di tiap client yang dilimit..Queue Tree.. yang bagian limit at nya..

      Tapi saran saya untuk upload tidak usah dilimit karena dari speedynya untuk Downstream 2Mb Upstream 512Mb. Takutnya yang main game online ngeleg..

      Tapi kalo masih penasarang.. coba baca yang ini :

      http://warnet-speedy.blogspot.com/2012/09/melimit-download-client-warnet-dengan.html

      Delete
    2. jadi mas..
      yg max limit itu download dan upload itu client??

      ia mas klo gak di limit.. suka ada yg upload foto ampe 20-50 atau upload file yg besar².. begitu ada user yang begitu langsung lemot inet.. tp di queue tree normal (gak merah/kuning) cuman di screen shot billing terlihat lagi upload user nya..

      Delete
    3. OOO gitu...
      Coba script ini

      http://warnet-speedy.blogspot.com/2012/09/melimit-download-client-warnet-dengan.html

      Delete
    4. master sepuluh jari!!hehe..
      setelah trial and error.. maen point blank kok msh agak lag² yah.. padahal priority komputer game saya ubah 1 dan yg buat prtority browsing 3.. td kompi game msh agak2 lag yah master

      Delete
    5. Jangan pak 1.. Biasanya satu digunakan untuk parent (queue tree)

      Ada beberapa faktor penyebab PB leg..
      1. Spesifikasi Kompi..
      2. Keadaan jaringan saat itu..
      3. Kabel Lan (longgar.. kurang pleg)
      4. Coba ganti sciptnya dengan
      http://warnet-speedy.blogspot.com/2012/08/menyeimbangkan-antara-browsing-game.html

      5. Good Luck!

      Delete
  6. terima kasih banyak mas fadli..tutorial anda sangat berarti buat saya..saya mencoba (trial & error)pelajaran,dan saya pilih sesuai kebutuhan pelanggan ditempat saya ternyata tanpa proxy hal ini bisa teratasi..salam rian balikpapan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama mas Ian,
      Maaf belum sempat membantu anda, saya senang akhirnya masalah anda bisa teratasi dengan tutorial diatas,
      Mudah2an warnetnya lancar jaya.

      Selamat berjuang!

      Delete
    2. trima kasih juga semoga amalnya berkah..tutorial diatas saya gabung dengan http://warnet-speedy.blogspot.com/2012/08/menyeimbangkan-antara-browsing-game.html..gimana gan..benar sajakah !

      Delete
    3. Sip Mas..
      Saya juga menggunakan settingan mikrotik itu..!
      Selama ini belum ada masalah, Alhamdulillah masih lancar..
      Bravo mas Ian..
      Sukses selalu!

      Delete
  7. bang admin, settingan diatas untuk membatasi jaringan internet, gmn efek jaringan localnya apa kena batasan juga, thansk....

    ReplyDelete
  8. maaf, gimana cara membuat nama all-warnet dan global-out. saya kesusahan dalam mencobanya. mohon pencerahannya boss.

    ReplyDelete
    Replies
    1. maksudnya nama all-warnet dan global out yg mana nih mas..?

      Delete
  9. name="all-warnet" parent=global-out packet-mark=all-warnet limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=512000queue=default priority=8 max-limit=512000

    All-warnet kan hrus di ganti sesuai ip client, saya masih bingung untuk queue yg prtama itu all-warnetnya ada 2 hrs di gmanain. Mf bru bljr. makasih

    ReplyDelete
  10. Plis mas, dri tahap prtma seting mikrotik, baca pos ini dan smua komen" udh lumayan mencerna, macet disana mas, pas yg all-warnet itu, tolong pncerannya. ntah karna saya on dri bb jadi ada tulisan yg ga kliat. Bsok mau beli rb750 praktekin

    ReplyDelete
  11. all warnet... adalah untuk penamaan PARENT queue tree nya aja mas.. terserah mo pake nama apa,.. jadi parent untuk semua klien adalah all warnet..
    Praktek aja lansung nanti akan tahu fungsinya buat apa

    ReplyDelete
  12. Guru kalo seting untuk 10pc apanya yg hrus di ubah/dtambah?? pernah saya coba ganti priority nya itu dri 8 jadi 10 trus scripnya buat sampe 10 jdi ada peringatan.. Makasi guru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk priority jgn di rubah.. tujuannya dalah... b/w akan disalurkan sesuai priority jika priority 1 udah terpenuhi atau tidak digunakan, maka akan ke priority selanjutnya.. boleh di oprek tapi buat dulu back up an nya biar nggk error

      Delete
  13. dan itu 512000 itu satuan Byte yah??

    500 Kilobyte= 512000 Byte

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk satuan ada
      satuannya byte boleh pake kilobyte juga boleh

      64k = 64000 byte
      128k = 128000 byte
      256k = 256000 byte
      512k = 512000 byte
      dst

      Delete
  14. kalo mau melimit 10 pc scripnya gimana mas?

    ReplyDelete
  15. maksudnya melimit per client untuk 10 pc.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ikuti aja mas, tutorialnya, disana buat 8pc, client1, client2, client3 sampai client10 mas..

      Delete
  16. min, ikut nanya, saya dapat bandwith dari speedy 10mb, tapi pas dipembagian client(sebagian pake local sebagian pakai jaringan wifi) bandwith melebihi 10mb.
    apakah akan berpengaruh pada kinerja mikrotiknya..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggk mas, terkadang dari speedy suka lebih ada terkadang suka kurang dari paket yg kita berlangganan.

      Delete
    2. tapi kadang sering nge-leg alias gak stabil, terutama untuk jaringan yang pake wifi, ping mikrotik lama padahal kekuatan signal stabil. kira-kira pengaruh apanya yah mas? settingan pembagian bandwith sesuai catatan di atas (saya pake mikrotik RB750)

      Delete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel